Selasa, 11 Oktober 2016

Ndut the stray cat


Haiii.... namaku Ndut, aku hanyalah kucing stray yang sudah disteril oleh manusia yang peduli akan kehidupanku. nah disini aku mau berbagi cerita tentang kehidupanku, kenapa hingga akhirnya aku di steril oleh manusia itu.

Dulu aku termasuk kucing yang subur, kenapa subur?? yah karena aku sering kali hamil dan melahirkan. tapi ketika itu pun aku sedih, kenapa ?? karena setiap kali aku hamil lalu melahirkan, aku tak pernah bisa lama hidup bersama anak-anakku. aku selalu di pisahkan oleh manusia-manusia yang tak peduli dengan kehidupan kami, aku selalu ingin marah ketika hal tersebut terjadi, aku ingin sekali mencegah perbuatan manusia-manusia itu. tapi, apalah dayaku yang seekor kucing tak berdaya, aku tak bisa berbuat apa-apa, makanpun aku masih mengandalkan mereka. marah, sedih, kecewa, bingung, semua bercampur dalam pikiranku. kenapa mereka tega membuag anak-anakku yang  tak berdosa? kenapa tidak dibuang dengan aku sekalian? bagaimana kondisi anak-anakku saat ini? apa mereka bisa hidup tanpa kehadiranku? apa mereka bisa mencari makanan sendiri? aku selalu berharap, anak-anakku ditemukan oleh manusia yang baik hati.

Geram, itulah kata yang selalu aku dengar dari manusia yang peduli terhadapku. kata itu selalu terucap manakala anak-anakku dibuang. aku merasa terwakili oleh manusia ini, tapi mereka pun tak bisa menaungiku, layaknya kucing-kucing lain yang tinggal berada di rumahnya. tapi setiap pagi dan sore, aku selalu mendapatkan jatah makanan, bukan sisa makanan yang ia berikan kepadaku, tapi benar-benar makanan kucing yang biasa ia berikan kepada kucing-kucingnya.

April 2016, manusia yang peduli terhadapku itu, memutuskan untuk mensterilkan aku. apa itu steril ? akan di apakan aku ? berbagai pertanyaan menghinggapiku. aku di bawa menggunakan keranjang, yang besarnya cukup luas, aku bisa melihat jalanan luar yang menurutku sangat menakutkan, karena banyak sekali mobil dan motor dengan laju yang cukup cepat. aku jadi terpikir anak-anakku yang di buang, bagaimana kondisi mereka saat ini, apa mereka masih hidup atau sudah tiada.
sampai lah aku di rumah dokter hewan yang akan mensteril aku. aku di keluarkan dari keranjang, lalu aku di timbang dan berat badanku saat itu 4.5kg, kata dokter aku termasuk kucing yang gemuk untuk kucing stray. aku mulai di suntik dan tak lama aku mulai hilang kesadaran. terdengar samar perbincangan ia dengan dokter. ternyata aku kini dalam kondisi hamil, dokter mengatakan kepadanya, bahwa sangat riskan aku di steril dalam keadaan hamil, resiko pun 50 : 50. tapi manusia itu mengambil keputusan yang cukup berani, ia tetap mensterilku, karena ia tidak mau aku mengalami hal serupa yg selalu terjadi kepadaku setelah aku melahirkan, yaitu anak-anakku dibuang. aku cukup takut, tapi aku harus kuat. operasi steril dilakukan dan allhamdulilah aku bisa melewatinya. dokter bilang aku termasuk kucing yang kuat, karena ketika pengangakatan janin, aku bisa bertahan, karena banyak kasus-kasus yang seperti ku, si kucing sampai hilang nafas ketika pengangkatan janin. aku sempat di infus sebentar, dengan tujuan agar aku tidak begitu dehidrasi. tak lama setelah itu aku pulang, dan aku dirawat dirumahnya, aku berada di dalam kandang dalam beberapa hari, karena aku masih proses pemulihan pasca steril. hampir seminggu aku berada dirumah itu, aku merasa kenyamanan hadir di dalam rumah ini, aku mendapatkan kasih sayang layaknya kucing-kucing lain yang berada di rumah ini.
setelah aku benar-benar pulih dan luka bekas operasi kembali normal, aku sempat di ajak jalan-jalan untuk bertemu kucing-kucing berpemilik di luaran sana. aku senang, dan aku menikmati setiap perjalanan ini.

Dua bulan berlalu, aku memutuskan untuk kembali hidup di luar rumah, aku kembali menjadi aku yang dulu, tapi dalam kondisi yang sangat jauh berbeda, tapi kebiasaan baruku kini adalah datang kerumah itu saat jam makan tiba, dan kalau aku tertidur, mereka selalu memanggil ku dengan sebutan Ndut,, maka datanglah aku menghampiri mereka.

Aku memang tak bisa bicara untuk mengucapkan terima kasih terhadap mereka, tapi aku bisa berterima kasih dengan caraku sendiri.
kini aku sudah bahagia dengan kehidupanku sekarang, aku kini tak repot berburu tikus untuk menyambung hidupku, aku juga tak perlu memelas minta sisa makanan kepada manusia-manusia lain, karena kini aku sudah punya manusia yang peduli terhadapku dan memberiku jatah makanan. dan yang lebih pastinya kini aku tak perlu takut, anak-anakku akan dibuang oleh manusia-manusia jahat, karena kini aku telah disteril dan tak akan pernah punya anak lagi.


pesan Ndut untu manusia-manusia yang belum diberi kesadaran untuk peduli terhadap kami..
STOP BUANG KUCING YAHH !!!
STOP MENYAKITI KUCING !!
KARENA KAMI JUGA MAKHLUK HIDUP .
kami tidak akan mengganggu kalian, jika kalian peduli terhadap kami.
kami ada bukan untuk disakiti, tapi kami ada untuk disayangi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar